Avata 360 Drone Baru dengan Kamera Imersif untuk Saingi Insta360
3 mins read

Avata 360 Drone Baru dengan Kamera Imersif untuk Saingi Insta360

DJI, perusahaan teknologi yang dikenal dengan inovasi di bidang drone, kini sedang mengguncang industri dengan pengembangan model baru yang disebut Avata 360. Berbeda dari pendahulunya, Avata 360 dirancang untuk memberikan pengalaman perekaman 360 derajat, membuka kemungkinan baru dalam dunia pembuatan konten.

Informasi mengenai Avata 360 pertama kali diungkap oleh seorang leaker ternama di dunia drone, yang menyampaikan bahwa produk ini tidak akan menjadi Avata 3. Sebagai gantinya, DJI ingin mengincar pasar kamera udara imersif yang semakin berkembang pesat saat ini.

Meskipun belum ada informasi resmi dari pihak DJI, banyak pengamat industri beranggapan bahwa desain drone baru ini akan terlihat berbeda dari model Avata sebelumnya. Avata 360 diprediksi memiliki bentuk yang lebih pipih dan memanjang, bertujuan untuk meningkatkan fungsionalitas dan pengalaman pengguna.

Inovasi Desain dalam Drone Terbaru DJI

Perubahan desain yang dilakukan oleh DJI dianggap sebagai langkah strategis perusahaan untuk meramaikan pasar drone FPV. Dengan menghadirkan varian baru, DJI tampaknya berusaha menjangkau lebih banyak pengguna, terutama para pembuat konten.

Desain Avata 360 yang lebih aerodinamis diharapkan akan meningkatkan pengalaman terbang dan perekaman. Ini juga akan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil yang lebih stabil dan berkualitas tinggi saat melakukan pengambilan gambar dari udara.

Dengan fitur-fitur yang disematkan, Avata 360 diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pembuat konten yang menginginkan pengalaman visual yang berbeda. Kualitas gambar yang tinggi adalah salah satu prioritas DJI dalam pengembangan produk ini.

Dengan inovasi desain dan teknologi, DJI berupaya tidak hanya memenuhi permintaan pasar tetapi juga menetapkan standar baru dalam industri drone. Upaya ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pengembangan teknologi dan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Persaingan Sengit di Pasar Drone

Keputusan DJI untuk meluncurkan Avata 360 tampaknya merupakan langkah yang responsif terhadap rencana Insta360. Rencana peluncuran drone pertama Insta360, Antigravity A1, pada Januari 2026 memberikan sinyal bahwa pasar drone akan semakin kompetitif.

Kedua produk ini, jika diluncurkan bersamaan, akan bersaing langsung, menciptakan tantangan baru bagi keduanya. DJI, sebagai pemimpin pasar, tentu tidak ingin kehilangan posisi dalam persaingan ini.

Dengan kapasitas teknologi yang dimiliki, banyak yang percaya bahwa DJI akan mampu mempertahankan pangsa pasar. Namun, persaingan dengan Insta360 yang memiliki nama besar di bidang kamera 360 derajat bisa menjadi tantangan yang signifikan.

Adanya dua produk yang saling berhadapan ini diprediksi akan membawa inovasi lebih lanjut dalam dunia drone. Tidak hanya itu, hal ini juga akan memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen yang mencari produk berkualitas.

Prediksi Harga dan Target Pasar Avata 360

Sejumlah analis memperkirakan harga Avata 360 akan berada di kisaran USD 1.099, atau sekitar Rp 18,3 juta. Ini menandakan bahwa target pengguna utama adalah para profesional yang bekerja di bidang konten kreatif.

Harga tersebut mencerminkan kualitas yang ditawarkan, dengan fokus pada kestabilan dan kemampuan perekaman sudut pandang luas. Dalam industri yang semakin kompetitif, harga akan menjadi salah satu faktor kunci dalam keputusan pembelian konsumen.

Meskipun harga dan target pasar telah diprediksi, DJI belum memberikan informasi resmi mengenai tanggal peluncuran. Ketidakpastian ini menjadi bahan perbincangan di kalangan pengamat dan calon konsumen.

Dengan berbagai inovasi dan fitur baru yang diharapkan ada di Avata 360, banyak yang menunggu kabar baik perihal ketersediaan di pasaran global. Ini tentu akan menjadi momen penting bagi DJI dalam melanjutkan dominasi mereka di pasar drone.